Galeri Foto

Ini foto lainnya dari kegiatan Bakti Sosial.


Mudah-mudahan bantuan yang tidak seberapa dari anak-anak ini bisa bermanfaat ya bu?



Tetap semangat walau harus berjalan kaki di bawah terik sinar matahari.



Ini mau Baksos apa mau ke sawah? he...he....



Terima ini ya bu? Kata Fadhilah Nisa AR, siswa kelas 2. Tapi eit, tunggu dulu itu yang sedang membawa tas hitam ngantuk ya? kok tidur di tembok?

Klik disini untuk melanjutkan »»

Kegiatan Ramadhan

Ramadhan telah datang. Agenda kegiatan pun di gelar. Kali ini SDIT Ulul Albab menggelar Pesantren Ramadhan. Acara ini dilaksanakan dari tanggal 26 hingga 29 September 2007.

Acara berupa Bakti sosial dan kunjungan tokoh. ini dia hasil liputannya:


Yess!!! Rame-rame mereka teriak, apalagi ketika tahu mau di foto.

Sebenarnya masih banyak lagi foto yang mau di upload, tapi kayaknya koneksi sedang lelet. masak sudah 1 jam baru bisa upload foto 1.

Nanti lain waktu pasti ditambah lagi foto lainnya. Tetap semangat.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Rencana Agenda Bulan Ramadhan

Kemarin, hari kamis tanggal 23 Agustus 2007, kami mengundang orang tua/ wali iswa untuk berkumpul di gedung SDIT Ulul Albab. Diantara agenda kegiatan yang berhasil kami bahas adalah rencana agenda kegiatan bulan Ramadhan.

Garis besar rencana kegiatan bulan Ramadhan adlah sebagai berikut: Pesantren Kilat dikemas dengan nuansa yang berbeda. Ga ada ceramah dan model yang semacamnya. Untuk anak seusia SD kelas 1, 2, 3, akan lebih mengena jika kegiatan yang bersifat aplikatif.

Maka kegiatan bulan Ramadhan diwujudkan berupa:

1. Kunjungan dan Dialog Tokoh.
Siswa akan diajak sharing pengalaman dengan tokoh2 agama, masyarakat, dll. Tentang bagaimana masa kecil beliau, masa remaja, masa-masa sekolah, hingga sekarang. Anak-anak diberi kebebasan untuk bertanya. Diharapkan, mereka nantinya akan bisa mendapatkan pengalaman yang bisa diambil dari apa-apa yang telah dipaparkan oleh tokoh yang kita tunjuk.

2. Bakti Sosial
Siswa akan diajak untuk peduli kepada sesama. menyalurkan bantuan, walaupun nilainya tak seberapa, kepada dhuafa di sekitar sekolah atau ke panti asuhan yang ada di sekitar sekolah. Harapannya, nantinya mereka akan memiliki empati yang lebih terasah. Dengan pembinaan mental model begini, mudah-mudahan sejak dini, anak-anak memiliki sifat-sifat mulia yang bisa menjadi bekal hidup di masa mendatang.

Mohon doa dan dukungannya.

Klik disini untuk melanjutkan »»